Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Lyric Sexy, Free and Single, by Super Junior

[All] Every single day I try Jeongmal geoui da wass-eo We get closer to a good time Silyeondeul-e Say goodbye Oh! [Siwon] Sexy, Free & Single Ijen junbineun wanryo Sexy, Free & Single I'm ready too, Bingo [Donghae] Hei nuguna swibsali gajneun geon Jaemieobsjanh-a~ jom deo nopge sege lalalalalala [Kyuhyun] Wieseo bwa gyeondyeonaen jaga kkaedadge Doeneun geos jom deo beotyeo beotyeo lalalalalala [Sungmin] Nae saram-a saram-a nal deo mid-eojwo Nan deudieo Wake up sumyeon-wilo [Ryeowook] Gin silyeon-e deo gip-eojyeo nadawojyeo Ijen Upgrade da-eum dangyelo naga oh [All/Eunhyuk] Sum-i chage dallyeowa meosjige kkeutnaen Geudae Have a good time, oneulmankeum Party time [All/Leeteuk] Gaseum-i yodongchineun seungrireul mas bwa Ijeneun Have a good time, nuga geudael maggena oh [All] Sexy, Free & Single I'm ready too, Bingo Sexy, Free & Single I'm ready too, Bingo oh Yeogsi bullihan hwagryul-e majseo Geobnaeji malgo Yeogsi bullihan hwa

Ways of Breaking Up (fanfict)

Cast:     Park Gyuri     Cho Kyuhyun     Lee Donghae     Jessica Jung Lee Hyuk Jae (Eunhyuk)     Jung Ilwoo     Prolog         “Eonni, wae? Wae kau harus pindah rumah?” gadis kecil berparas cantik itu menangis dalam pelukan gadis yang lebih tua darinya. “gwenchanayo Gyul. Nanti kita tetap main bersama. Aku akan sering mengunjungimu.” Katanya menghibur gadis itu. Seorang anak laki-laki mengusap punggung Gyuri dengan halus. “Gyul, nanti kita akan mengunjungi rumah baru Ahra Eonni.” Kata omma Gyuri seraya menggendongnya. “iya, nanti aku juga akan sering main kesini Gyul.” Anak laki-laki dengan gigi yang rusak itu bersuara. Giginya habis karena terlalu sering mengkonsumsi permen cokat. Gyuri terus menangis dipelukan ommanya. “Ahra, ayo kita berangkat. Bawa adikmu juga.” Kata appa dari kedua kakak adik yang sibuk menghibur Gyuri. “Gyuri Annyeong!” Ahra melambai, sambil tersenyum. “Gyuri annyeong haeseyo!” teriak sang anak laki-laki omma Gyuri dan appanya tertawa melihat anak itu. “mengapa