Ini cerita, dan hanya sekedar cerita. Gak perlu terus dipikirin, tapi masukin dalam hati..
Risa, aku biasa di panggil seperti itu. Arti??? Sayangnya itu hanya gabungan dari 4 huruf dan aku gak pernah tau apa artinya..
Maaf untuk format penulisan yang tidak sesuai. Maklumlah, lewat hape. #ngelus-ngelus hape. :p
ok kita coba mulai dari sini ya!
Saya heran, aku heran, gue heran! Banyak gw liat cewek-cewek dengan badan bongsor, tampang meyakinkan, gaya sadis gila, barang bermerk, de el el, pokoknya menunjukkan kalo mereka cewek gede yang gayanya nyaingin artis ibu kota. Dan ketika mereka mengeluarkan suaranya di depan kaum adam yang mereka sebut 'pacar', keluarlah suara kaya orang kegencet, maksa, manja, dan kaya anak kecil.
Ex: cayang cinta laper niieey.. Ma'em yuuk. #jedar!!!
Sumpah gw langsung berpikir, "anak 5th kok bisa kelebihan gizi kaya gitu ya? Bongsor banget! #plakk
dan lucunya lagi, sang cowok dengan bangganya ngeladenin seakan ngomong sama anaknya, "iya cinta, mo ma'em dimana?"
cewe: "dimana ajah bouleh. Pokoknya cama cayang. #brrr... Gw kejang-kejang.
Seandainya kalian tau dan dengar sendiri, kalian akan inget sama tikus-tikus nakal yang biasa lari-lari di atap rumah kalian. #cetar!
Ada lagi
.
.
.
.
Kalian tau kita ini orang Jawa. Yo yaopo se arek Jowo iku, opo maneh arek Jatim koyo awak dewe iki. Kasar dan cetar membahana. #hueek
banyak di sekeliling gw, para cewe alay yang gw yakin nilai Bhs Indonesianya ancur gila.
Tau kenapa?
.
.
.
Mau tau kenapa???
.
.
.
Jawab:
mereka seenaknuya mencampuradukan antar bhs jawa dan bhs Indonesia. Dan merunut gw itu sebuah kesalahan FATAL!!
Jawa jawa aja, ga usah pake di campur-campur. Norak!!! #angkat clurit.
Ex 1:
cowo: sinta, baju kamu kotor lo..
Sinta: hmm.. Biar WES. (suara mendayu-dayu, alay, sok imut!)
ex 2:
A: sin sinta! Wes ngerjakno pr?
Sinta: udah dong, MOSO belum.
#ditanya balik nanya. Plakk!
Ex 3:
cowo: sinta... (goda)
sinta: ehm, apa SE?
Ya Allah ya Allah.. Please... :(
mengapa engkau ciptakan kaum seperti itu ya Allah?? KENAPA???
Itu semua membuat hambamu yang satu ini selalu kejang-kejang tiap kali mendengarnya. Bukankah mereka menerima pelajaran bhs Indonesia sejak kelas satu SD??? Kenapa mereka dengan bodohnya merusak bahasa pemersatu kami???
Hooaaaahhh!!
Apa mereka pikir dengan mereka ngomong dengan metode alay itu, mereka merasa cantik? Menarik? Anggun?
GAAAAKKKK!!! gw kasi tau kalian, kalian membuat kami JIJAI... ;( kalian membuat kami sesak napas! Kalian membuat kami kejang-kejang!
Jadi please buat saudara-saudaraku dimanapun kalian berada. Perbaiki cara bicara kalian. Oke?
Semua akan indah jika tidak berlebihan dan sesuai pada tempatnya.
Salam sayang...
Risa.. :D
#cerita ini hanya untuk kesenangan belaka. Bagi pihak-pihak yang tersindir, segera masukkan hati!
Bye...
Risa, aku biasa di panggil seperti itu. Arti??? Sayangnya itu hanya gabungan dari 4 huruf dan aku gak pernah tau apa artinya..
Maaf untuk format penulisan yang tidak sesuai. Maklumlah, lewat hape. #ngelus-ngelus hape. :p
ok kita coba mulai dari sini ya!
Saya heran, aku heran, gue heran! Banyak gw liat cewek-cewek dengan badan bongsor, tampang meyakinkan, gaya sadis gila, barang bermerk, de el el, pokoknya menunjukkan kalo mereka cewek gede yang gayanya nyaingin artis ibu kota. Dan ketika mereka mengeluarkan suaranya di depan kaum adam yang mereka sebut 'pacar', keluarlah suara kaya orang kegencet, maksa, manja, dan kaya anak kecil.
Ex: cayang cinta laper niieey.. Ma'em yuuk. #jedar!!!
Sumpah gw langsung berpikir, "anak 5th kok bisa kelebihan gizi kaya gitu ya? Bongsor banget! #plakk
dan lucunya lagi, sang cowok dengan bangganya ngeladenin seakan ngomong sama anaknya, "iya cinta, mo ma'em dimana?"
cewe: "dimana ajah bouleh. Pokoknya cama cayang. #brrr... Gw kejang-kejang.
Seandainya kalian tau dan dengar sendiri, kalian akan inget sama tikus-tikus nakal yang biasa lari-lari di atap rumah kalian. #cetar!
Ada lagi
.
.
.
.
Kalian tau kita ini orang Jawa. Yo yaopo se arek Jowo iku, opo maneh arek Jatim koyo awak dewe iki. Kasar dan cetar membahana. #hueek
banyak di sekeliling gw, para cewe alay yang gw yakin nilai Bhs Indonesianya ancur gila.
Tau kenapa?
.
.
.
Mau tau kenapa???
.
.
.
Jawab:
mereka seenaknuya mencampuradukan antar bhs jawa dan bhs Indonesia. Dan merunut gw itu sebuah kesalahan FATAL!!
Jawa jawa aja, ga usah pake di campur-campur. Norak!!! #angkat clurit.
Ex 1:
cowo: sinta, baju kamu kotor lo..
Sinta: hmm.. Biar WES. (suara mendayu-dayu, alay, sok imut!)
ex 2:
A: sin sinta! Wes ngerjakno pr?
Sinta: udah dong, MOSO belum.
#ditanya balik nanya. Plakk!
Ex 3:
cowo: sinta... (goda)
sinta: ehm, apa SE?
Ya Allah ya Allah.. Please... :(
mengapa engkau ciptakan kaum seperti itu ya Allah?? KENAPA???
Itu semua membuat hambamu yang satu ini selalu kejang-kejang tiap kali mendengarnya. Bukankah mereka menerima pelajaran bhs Indonesia sejak kelas satu SD??? Kenapa mereka dengan bodohnya merusak bahasa pemersatu kami???
Hooaaaahhh!!
Apa mereka pikir dengan mereka ngomong dengan metode alay itu, mereka merasa cantik? Menarik? Anggun?
GAAAAKKKK!!! gw kasi tau kalian, kalian membuat kami JIJAI... ;( kalian membuat kami sesak napas! Kalian membuat kami kejang-kejang!
Jadi please buat saudara-saudaraku dimanapun kalian berada. Perbaiki cara bicara kalian. Oke?
Semua akan indah jika tidak berlebihan dan sesuai pada tempatnya.
Salam sayang...
Risa.. :D
#cerita ini hanya untuk kesenangan belaka. Bagi pihak-pihak yang tersindir, segera masukkan hati!
Bye...
Komentar
Posting Komentar